home > Tiket Pesawat > contoh e-ticket > Indonesia Tempati Urutan Kedua Penggunaan Tiket Elektronik
Vancouver, Kompas - Penetrasi penggunaan tiket elektronik di Indonesia
berada pada urutan kedua di kawasan Asia Pasifik. Laporan statistik
Asosiasi Perusahaan Penerbangan Internasional (IATA) menyebutkan, hingga
Maret 2007, penetrasi penggunaan elektronik tiket di Indonesia sudah
mencapai 82 persen.
Posisi itu lebih tinggi dari rata-rata penetrasi penggunaan tiket
elektronik berbagai maskapai penerbangan di Asia Pasifik yang hanya 67
persen.
Bahkan, capaian Indonesia pun lebih tinggi dari rata-rata dunia yang
mencapai 79 persen. Posisi pertama ditempati Selandia Baru yang mencapai
penetrasi hingga 87,86 persen. Australia menempati urutan ketiga
penetrasi penggunaan tiket elektronik 81,28 persen.
Penggunaan sistem tiket elektronik di Indonesia diawali oleh PT Garuda
Indonesia pada Maret 2006. Ditemui sebelum pembukaan pertemuan tahunan
ke-63 IATA di Vancouver, Kanada, pekan lalu, Kepala Komunikasi
Perusahaan Garuda Pujobroto mengatakan, Garuda diharapkan bisa mencapai
100 persen penggunaan tiket elektronik pada Oktober mendatang.
Saat ini, dari 24 kota tujuan internasional yang dilayani Garuda, hanya
dua kota yang belum menerapkan sistem tiket elektronik, yakni Jeddah dan
Saigon. (B Josie Susilo Hardianto)
home > Tiket Pesawat > contoh e-ticket > Indonesia Tempati Urutan Kedua Penggunaan Tiket Elektronik
Home »
B. Tiket pesawat elektronik di Indonesia
» Indonesia Tempati Urutan Kedua Penggunaan Tiket Elektronik
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !